Simposium FSLDK SUMUT lahirkan
kader dakwah yang siap dalam kondisi apapun
Jalan dakwah bukan sebuah perjalanan
yang ditaburi bunga atau dihampari permadani tapi jalan dakwah adalah jalan
yang dipenuhi onak dan duri. Maka dibutuhkan semangat dan keistiqomahan untuk
melangkah menuju kemengan dakwah ini, agar Sumatera Utara Madani segera
terwujud. Keistiqomahan lahir dari sebuah pemahaman yang mendalam, kesamaan
visi, kesatuan gerak, dan kemauan kuat untuk mengabdikan diri pada dakwah
Islam.
Simposium LDK Se- Sumatera Utara
hadir dalam rangka gebrakan perbaikan bersama dengan tema “AKSELERASI PERAN LEMBAGA DAKWAH KAMPUS DALAM
REKONSTRUKSI KARAKTER INTELEKTUAL MUDA MENUJU SUMATERA UTARA MADANI”
Kegiatan yang berlangsung selama 3
hari (30-31 Desember 2011 – 1 Januari 2012) ini merupakan program kerja dari
PUSKOMDA Sumut dimana panitia berasal dari 5 LDK di kota Medan; UKMI Ar- Rahman
UNIMED, LDK Al- Izzah IAIN SU, UKMI Ad- Dakwah USU, UKMI An- Najwa POLMED, dan
LDK R. Jannah UMN.
Simposium
ini digelar di gelanggang H. Anif Universitas Negeri dengan rangkaian acara :
1. Stadium General“Peran LDK dalam
Membangun Karakter Intelektual Muda”
2. Seminar
Internalisasi Mentoring se- Sumatera Utara “Revitalisasi Peran LDK dalam Pendidikan Karakter Pemuda”
3. Pelatihan Manajemen Dakwah Kampus
yang dibagi menjadi 3 kelas yaitu :
a. Kaderisasi
b. Syiar dan Fundrising
c. Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA)
Acara yang dihadiri oleh 300 peserta yang merupakan para aktifis dakwah
kampus dari berbagai universitas di Sumatera Utara itu berlangsung hikmad. Para
aktifis dakwah kampus itu berkumpul bersama dan menyatukan tekad untuk
menegakkan islam dan menyebarkan fikroh keislaman di kampus masing-masing.
Sebab itu para peserta sangat antusias untuk mendapatkan bekal ilmu pengetahuan
di acara simposium ini.
Takbir pun membahana membangkitkan
semangat juang para kader dakwah untuk memaksimalkan peran LDK dalam merekonstruksi
karakter intelektual muda dan memperbaiki moral bangsa. Dengan semangat juang yang tinggi itulah kader
dakwah yang siap dalam kondisi apapun lahir
dari simposium ini.
Dalam rapat koordinasi daerah, ketua
PUSKOMDA, Cholid Wijaya menyatakan bahwa LDK saat ini harus membangkitkan
kepercayaan diri, hilangkan kebodohan, perkuat pemahaman dan fikroh, dan
meningkatkan silaturrahim agar LDK tidak lagi menjadi organisasi yang
terbelakang. Maka, membangun jaringan juga merupakan hal sangat penting untuk
memajukan LDK di SUMUT.
Dengan bekal pemahaman dan semangat
juang yang dimiliki kader dakwah, koordinasi yang jelas antar LDK se-SUMUT,
serta jaringan yang luas dengan masyarakat maka Sumatera Utara Madani akan
segera terwujud.